Senin, 05 Januari 2015

PENGARUH BAHASA ASING TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA oleh Dhea Ayu Novela

PENGARUH BAHASA ASING TERHADAP PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA

Oleh:
Dhea Ayu Novela
Pendidikan Bahasa Jepang
FPBS Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia menggunakan metode deskriptif kualitatif. Bahasa merupakan hal terpenting dalam kehidupan ini. Karena bahasa merupakan alat untuk tiap orang saling berkomunikasi. Tanpa bahasa orang tidak akan bisa berkomunikasi. Sekarang ini sudah banyak orang mulai mempelajari bahasa asing. Baik secara formal maupun informal. Dengan memepelajari bahasa asing ini, pasti mempunyai pengaruh terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Dari tata bahasa dan budaya di Indonesia. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia adalah semakin menambah pembendaharaan bahasa Indonesia dengan kata serapan, bisa membantu kita berkomunikasi dengan orang asing. Meskipun ada beberapa pengaruh negatif diantaranya mempengaruhi tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pendahuluan
Jaman semakin berkembang dan era globalisasipun tidak dapat dipungkiri oleh bangsa Indonesia. Pada jaman sekarang memang sulit kalau kita hanya menguasai satu bahasa saja, karena pada jaman era globalisasi ini orang-orang dituntut untuk bisa berbahasa asing supaya bisa berkomunikasi dengan bangsa lain. Di Indonesia sudah banyak bahasa asing yang mulai di pelajari, bahkan ketika masih SMA pun ada beberapa pelajaran bahasa asing yang diberikan. Seperti bahasa Jepang, bahasa Perancis, bahasa Arab, dan bahasa asing lainnya.Ada beberapa pengaruh yang di timbulkan dari kita belajar bahasa asing ini. Ada dampak positif dan negatifnya. Terutama dalam kosakata Bahasa Indonesia.
Sejarah bahasa Indonesia berawal dari bahasa melayu ditambah dengan bahasa daerah dan bahasa asing. Di sini bahasa asing juga mempengaruhi dalam perkembangan bahasa Indonesia. Butuh proses yang sangat panjang sampai bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa negara. Hal ini juga tercantum dalam Sumpah Pemuda tahun 1928.
Bahasa asing yang sangat signifikan perkembangannya saat inimempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan bahasa Indonesia seperti bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris sudah dijadikan sebagai bahasa Internasional. Dengan demikian, akan adanya tuntutan yang mengharuskan rakyat Indonesia untuk mempelajari bahasa ini.Berikut merupakan pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia.
Pengaruh Positif Terhadap Bahasa Indonesia
Adanya bahasa asing terutama bahasa Inggris dapat menambah perbendaharaan bahasa Indonesia dengan adanya kata serapan. Dengan ini bahasa Indonesia bisa semakin berkembang karena adanya tuntutan jaman (era globalisasi). Kata serapan ini sendiri merupakan kata dalam bahasa asing yang telah di-Indonesia-kan. Contoh kata serapan yang sering kita gunakan, artist [bahasa Inggris] – artis [bahasa Indonesia]. Jadi terlihat bahwa bahasa Indonesia akan semakin kaya dengan adanya kata-kata baru yang berasal dari bahasa asing. Mungkin hal ini tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap bahasa Indonesia. Bangsa Indonesia dapat bersaing secara global dengan penggunaan bahasa asing yaitu bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Juga dampak postitif dari bahasa asing ini semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris maka akan semakin cepat pula proses transfer ilmu pengetahuan,menguntungkan dalam berbagai kegiatan (pergaulan internasional, bisnis, sekolah),memperoleh dua atau lebih bahasa dengan baikmelalui tahap perkembangan bahasa yang relatif sama meskipun setiap anak dapat mencapai tahap-tahap tersebut pada usia yang berbeda.

Pengaruh Negatif Terhadap Bahasa Indonesia
Mulai tergesernya bahasa Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia lebih mementingkan untuk mempelajari bahasa asing yang lebih menjanjikan untuk kedudukan dan taraf ekonomi yang lebih baik. Sebagai contoh, sebagian besar (hampir semua) perusahaan mengutamakan pelamar dapat berbahasa Inggris tetapi jarang perusahaan yang mengutamakan dapat berbahasa Indonesia.
Tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi kacau karena adanya pengaruh bahasa asing. Hal ini terlihat dari terciptanya bahasa kombinasi (gado-gado) karena pada saat ini menjadi suatu tren, seperti contoh open house dan stop maupun adanya gabungan kalimat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Hal lain yang terlihat yaitu tidak diperhatikannya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar (bahasa baku), penggunaan bahasa Indonesia tidak tertata dan digunakan dalam tujuan agar bisa dimengerti saja.
Selain itu juga dapat mengurangi kekaedahan dan keabsahan bahasa Indonesia, rakyat Indonesia semakin lama kelamaan akan lupa kalau bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, mampu melunturkan semangat nasionalisme dan sikap bangga pada bahasa dan budaya sendiri, menurunnya derajat bahasa Indonesia

Contoh Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia
Kata-kata serapan memang menambah pembendeharaan kosa-kata bahasa Indonesia. Namun, penyerapan atau peminjaman kata-kata asing tersebut juga akan menimbulkan kerancuan, keragu-raguan, atau kekeliruan. Contohnya:
Okay
Dalam bahasa Inggris kata ‘okay’ berarti ‘lumayan’, ‘cukup baik’, atau ‘saya setuju’, tergantung dengan konteks.
·A: why don’t we go to shop ?
 B: Okay.
·A: Anda ingin ke toko?
B: Oke.
Dalam konteks ini kata okay dan oke mengandung arti yang sama. Tapi dalam kalimat ini Oh, that place is okay I guess (Tempat itu lumayanindah menurut saya) memiliki arti yang berbeda.
Dari contoh di atas terlihat jelas bahwa bahasa Inggris sangat mempengaruhi pemakaian kosa-kota dan bahkan struktur bahasa  Indonesia. Banyak kata yang mengalami perubahan. Perubahan-perubahan yang terjadi terkadang dapat  menimbulkan kerancuan dalam pemakaiannya. Bahkan, pemakaian bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sering digabungkan dalam satu rangkaian kalimat. Hal ini terjadi  supaya  orang yang menggunakannya akan terlihat lebih modern. Penyerepan kosa-kata tersebut dapat menambah pembendaharaan kosa-kota bahasa Indonesia. Hal ini sudah tentu akan mempermudah kita  berinteraksi  khususnya kepada negara-negara lain. Namun penyerapan kosa-kota  tersebut  jangan diterima  begitu saja. Dalam proses penyerapan harus dapat dilakukan dengan selektif, supaya karakteristik dari bahasa Indonesia tidak akan hilang.

Penutup
Dari pembahasan diatas dapat di simpulkan bahwa pada zaman globalisasi inibahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peranan bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya.
Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing sehingga diharapkan kelak tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri.
Pada situasi bangsa Indonesia saat ini yang masih merupakan negara berkembang sehingga menyarankan penggunaan bahasa asing agar dapat bersaing dengan bangsa-bangsa maju lainnya. Tetapi bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa juga tidak boleh diabaikan dan tetap harus dipertahankan keberadaanya (dalam konteks bahasa baku atau bahasa Indoensia yang baik dan benar). Semua itu tergantung kembali kepada setiap individu masyarakat Indonesia dan jangan sampai bahasa asing menggeser bahasa nasional bangsa Indonesia.

Daftar Pustaka
Yopi. (2013). Pengaruh Bahasa Asing dalam Perkembangan Bahasa Indonesia. [Internet]. Tersedia: http://yopiw.blogspot.com/2013/01/pengaruh-bahasa-asing-dalama.html.

Rahmat. (2011). Dampak Positif dan Negatif dalam Penggunaan Bahasa Daerah , Gaul dan Asing di Indonesia. [internet]. Tersedia: http://rahmatarifin93.wordpress.com/2011/12/23/dampak-positif-dan-negatif-dalam-penggunaan-bahasa-daerah-gaul-dan-asing-di-indonesia/.

Rubrik Bahasa. (2010). Dampak Positif Penggunaan Kosakata Asing.[Internet]. Tersedia: http://rubrikbahasa.wordpress.com/2010/12/15/dampak-positif-penggunaan-kosakata-asing/.

Azis, Firman dkk. 2014. Taktis Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung:asasupi

Badudu, Yus. Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia.Jakarta: Buku Kompas. 2003. 337. 


Badudu, JS. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: PT. Gramedia. 1983. 153.

1 komentar: