Oleh:
Nivikanti Vikenari
Abstrak
Indonesia kini tengah dilanda demam K-Pop. Akibatnya
sekarang ini banyak bermunculan penggemar-penggemar K-Pop fanatik yang disebut
K-Popers. Para K-Popers akan sangat
mudah dikenali karena gaya berbusana mereka yang mencirikan Korean Style dan
juga cara berbicara mereka. Mereka akan menggunakan istilah-istilah yang akan hanya dimengerti oleh sesama pecinta
Korea. Istilah-istilah itu mereka dapatkan dari berbagai macam sumber seperti
dari acara-acara rality show/ variety show para K-Idol. Karena terlalu sering
dan sudah terbiasa mendengar para K-Idol berbicara menggunakan istilah dalam
bahasa Korea maka para K-Popers pun perlahan-lahan mengikuti apa yang mereka
ucapkan. Istilah-istilah ini juga mereka dapatkan dari hasil membaca fanfiction
Korea. Jurnal ini akan membahas istilah-istilah apa saja yang biasanya digunakan
para K-Popers.
A.
Pendahuluan
K-Pop merupakan
singkatan dari Korean Pop atau musik pop Korea. K-Pop merupakan salah satu
aliran musik populer yang berasal dari negara Korea Selatan. Di era musik
modern ini, musik K-pop menjadi salah satu jenis musik terpopuler dan menjadi
terfavorit tidak hanya bagi masyarakat pecinta musik di Korea, namun juga di
seluruh dunia termasuk Indonesia. Demam musik Korea memang menyebar dengan
cepat di industri musik Internasional. Musik pop khas Korea memang memiliki
beberapa ciri khas unik yang tidak dimiliki jenis musik lain.
Pada tahun 2011, K-Pop mulai merambah ke sejumlah negara Asia bahkan Eropa,
tidak terkecuali Indonesia. Mulanya, tahun 2002 drama
Korea diperkenalkan
di Indonesia lewat televisi-televisi swasta. Salah satu judul yang sangat
digandrungi yaitu ‘Endless Love’, setelah itu, tak kurang dari 50 judul drama Korea memenuhi industri hiburan di tanah
air.
Populernya drama Korea tersebut membuat segala sesuatu berbau
Korea diminati di Indonesia, salah satunya dalam bidang musik. Tidak sedikit juga artis drama
Korea yang turut berprofesi sebagai penyanyi, karena pada umumnya drama-drama
Korea menghadirkan original soundtrack, bahkan dinyanyikan oleh si aktor
atau aktrisnya sendiri. Kedinamisan musik Korea dengan dramanya inilah yang menciptakan
ketertarikan sehingga musik Korea juga diminati. Terlebih, perpaduan antara
cerita dalam drama dan musik sebagai latarnya, membuat penonton semakin terhanyut dalam
cerita.
Berangkat dari sinilah musik pop Korea merambah di
Indonesia, kemudian ditambah dengan artis-artis Korea yang memiliki fisik
istimewa, tentu saja ini menambah histeria penggemarnya. Boyband dan Girlband
Korea umumnya memiliki jumlah personil yang banyak sehingga penggemar lebih
variatif memilih idolanya, dance yang kompak dipadu
dengan wardrobe yang berkonsep pun menjadikan K-Pop suatu suguhan
musik yang tidak pernah membosankan.
Demam K-Pop pun
mewabah hingga saat ini Indonesia. Akibat demam K-Pop, kemudian bermunculanlah
para penggemar K-Pop fanatik di Indonesia. Di saat para K-Popers sedang berada
dalam komunitasnya, maka mereka pun akan mengucapkan istilah-istilah yang tidak
akan dimengerti oleh orang-orang awam yang tidak menetahui K-Pop. Mereka hanya
mengucapkan istilah-istilah itu dalam komunitasnya saja dimana semua orang
mengerti.
B.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah
dengan cara memperhatikan percakapan antar K-Popers di dunia maya, selain itu
juga membaca beberapa fanfiction korea
yang di posting di internet dan membaca novel yang bertemakan Korea. Dan juga mencari
beberapa materi dari internet, buku, dan kamus.
C.
Pembahasan
Selain menggunakan
bahasa Korea dalam istilah-istilahnya, para K-Popers juga menggunakan bahasa lain,
seperti bahasa Inggris untuk berbicara kepada sesama K-Popers. Istilah-istilah
yang lazim digunakan diantara para K-Popers diantaranya:
1.
-ssi : Digunakan untuk memanggil orang
agar lebih formal.
2.
4D : Istilah
yg dipake untuk orang-orang yang mempunyai
kepribadian unik di atas
wajar
3.
Aegyo : Tindakan atau kemampuan untuk menampilkan
kelucuan.
4.
Aigoo : Kata
ekspresi untuk menggambarkan ungkapan: sedih,
kekecewaan, kelelahan,
terganggu, dll. Tapi kata ini bukan
kata “kasar/buruk”.
5.
All Kill : Ketika seorang seniman memiliki lagu
atau album di
posisi# 1 di semua situs
download musik , seperti Melon,
Dosirak dan Soribada. All
Kill pada grafik harian adalah
normal bagi kelompok populer. Chart
mingguan dan
bulanan All Kill jauh lebih
sulit.
6.
Aniyo : Tidak
7.
Anti-fan
: Orang yang mengekspresikan untuk
membenci selebriti.
8.
Bangapseumnida : Salam kenal
9.
Banmal : Pembicaraan informal yang akan digunakan
hanya dengan
orang-orang dekat kalian
atau lebih muda
10.
Bias : Member
favorit di sebuah girlband atau boyband.
11.
Comeback
Stage : Kinerja pertama dalam sebuah program musik untuk
promosi judul lagu baru atau Single. Tidak
ada
waktu minimum
untuk menunggu setelah promosi
dari judul lagu
sebelumnya.
12.
Cheonmaneyo
: Sama-sama
13.
Chingu : Teman
14.
Chukkae : Selamat
15.
Daebak : Berarti “kemenangan besar”, “sukses
besar” atau sesuatu
yang mengagumkan.
16.
Dongsaeng : Arti “saudara lebih muda,” ia
dapat merujuk ke saudara
sedarah, atau teman dekat
yang kalian perlakukan
sebagai saudara yang
lebih muda. Kata ini dapat berlaku
untuk kedua jenis
kelamin.
17. Fan-Chant : Kata-kata yang diucapkan oleh para penggemar untuk
menghibur kepada penyanyi selama lagu
tertentu. Mereka
menciptakan bersama untuk membuat
suatu melodi.
18. Fanboy
: Laki-laki yang menyukai K-Pop
19. Fangirl : Perempuan yang menyukai K-Pop
20. Gomawo
: Terimakasih (non formal)
21.
Hoobae : Yaitu seornag junior dengan pengalaman kurang
dalam
bidang tertentu. Usia tidak selalu
menjadi faktor untuk ini.
22.
Hwaiting : Sebuah frase untuk menghibur seseorang
.
23.
Hyung
: Kakak dan digunakan secara
eksklusif oleh seseorang ke
seseorang yang lebih tua dari mereka.
24.
Hyungnim : Cara sopan untuk mengatakan ‘hyung. “
25.
Jjang : Bisa berarti hebat / hidup
26.
Jinja : Yang
benar saja!
27.
Kamsahamnida : Terimakasih (formal)
28.
Kyeopta : Cantik
29.
Maknae : Anggota termuda dalam suatu kelompok.
30.
Mian : Maaf
31.
Molla : Aku tidak tahu
32.
Mwo : Apa?
33.
Namja : Pria
34.
Noona : Paggilan kakak untuk perempuan dari
lai-laki yang lebih
muda.
35.
Nugu : Siapa?
36.
Oppa : Berarti kakak dan digunakan secara
eksklusif oleh
perempuan ke laki-laki yang
lebih tua. Hal ini juga dapat
digunakan untuk pacar dalam
suatu hubungan di mana
laki-laki itu lebih tua.
37.
Odi : Dimana?
38.
Omona : Sebuah ekspresi. Ini adalah versi
Korea dari “Ya Tuhan!”
39.
Ppali : Cepat
40.
Rookie : Penyanyi atau kelompok yang baru
memulai
debut. Mereka
biasanya disebut sebagai Rookie selama
satu tahun
41.
Sasaeng : Istilah untuk para penggemar obsesif yang
mengikuti
selebriti favorit mereka siang
dan malam. Hal ini mirip
dengan istilah “penguntit.”
42.
Selca : Sebuah kombinasi dari kata
“diri”(Self) dan “kamera,”
(Camera) , biasanya dilakukan ketika menghadap
cermin. para artis
cenderung memposting foto ini di
Twitter mereka atau akun
Me2Day.
43.
Sirheo : Tidak mau
44.
Sunbae : Senior. Seseorang dengan
pengalaman lebih . Usia tidak
selalu menjadi faktor
untuk istilah ini.
45.
Sunbaenim
: Cara sopan untuk mengatakan ‘sunbae.’
46.
Trainee : Istilah untuk penyanyi / artis selama
bertahun-tahun
melakukan latihan. Setiap Orang dianggap
seperti itu
sampai mereka membuat
debut resmi mereka.
Pelatihan panjang
bervariasi, tetapi biasanya lebih dari
dua tahun.
47.
Unni : Berarti kakak. Hal ini
digunakan secara eksklusif oleh
perempuan terhadap seorang gadis yang lebih
tua.
48.
Wae : Kenapa?
49.
Yadong : Pikiran dewasa (ke arah negatif)
50.
Yeoja : Wanita
Istilah-istilah di atas merupakan istilah yang
paling sering digunakan oleh para K-Popers. Namun, para K-Popers Indonesia juga
sering salah dalam menggunakan beberapa istilah dalam mneggunakan Bahasa Korea.
Dan itu sangatlah sering terjadi ketika dipakai mengobrol dengan komunitasnya.
Seperti kata Cheonmaneyo yang berarti
sama-sama, yang sering disingkat menjadi Cheonma. Itu tidak benar karena, kata
cheonma saja tidak memiliki arti. Begitu juga dengan kata Kamsahamnida yang
berarti terimakasih, disingkat menjadi Kamsha. Itu juga tidak benar karena
Kamsha, tidak meiliki arti.
Istilah-Istilah yang sering digunakan
ini rata-rata menggunakan bahasa Korea yang non forma atau bahasa gaulnya Korea.
Karena dapat lebih cepat dihafal dan juga dipraktekkan. Para K-Popers lebih
sering menggunakan istilah-istilah ini saat mengobrol dengan komunitasnya dalam
dunia maya. Namun tak jarang juga istilah-istilah ini spontan keluar dari mulut
para K-Popers di tengah aktifitas mereka sehari-hari.
D.
Penutupan
Terdapat banyak sekali istilah yang
digunakan oleh para K-Popers. Istilah-Istilah itu tidak hanya dimabil dari
Bahasa Korea saja, namun diambil dari Bahasa Inggris juga. Kini, sebagai orang
awam yang sama sekali tidak mengetaui tentang Korea dapat sedikit demi sedikit
memahami percakapan mereka apabila menggunakan istilah-istilah itu. Kita juga
dapat mengetahui kesalahan-kesalah yang sering terjadi dalam menggunakan
istilah tersebut.
E.
Kepustakaan
Anonim.
(2011). Asal Mula Demam K-Pop di
Indonesia. [Online]. Tersedia: http://tourismnews.co.id/category/music/asal-mula-demam-k-pop-di-indonesia.
[4 Januari 2015]
Guiyeoni. (2012). Romance of Their
Own. Yogyakarta: PT Bintang Belia
Hardianingsih, E dan Astuti, D.P.(2013). Kamus Besar Bahasa Korea. Yogyakarta: Pustaka Widyatama
Hermin, Nanik. (2012). Beberapa
Arti Bahasa Korea. [Online]. Tersedia: http://nanikhermin.blogspot.com/2012/04/beberapa-arti-bahasa-korea.html.
[5 Januari 2015]
Hilmawan.(2009). Panduan Lengkap
Belajar Bahasa Korea. Yogyakarta: Pustaka Widyatama
Juzwar, Christina. (2012). Seoul,
I Miss You. Yogyakarta: PT Bintang Belia
Kkaebsong.
(2014). Kesalahan
Penggunaan Bahasa Korea oleh “Kebanyakan Kpopers” di Indonesia. Tersedia: http://kimleeya04.wordpress.com/2014/05/06/kesalahan-penggunaan-bahasa-korea-oleh-kebanyakan-kpopers-di-indonesia/. [26 Desember 2014]
Koreanindo.
(2012). Kamus Budaya K-Pop. [Online].
Tersedia: Intermezzo Kamus Budaya K-Pop. http://koreanindo.net/2012/01/21/intermezzo-kamus-budaya-k-pop/.
[4 Januari 2015]
Lelycchi.
(2012). Arti Bahasa Korea Yang Sering
Digunakan Dalam FF. [Online]. Tersedia: https://fingersdancing14.wordpress.com/2012/11/28/arti-bahasa-korea-yang-sering-digunakan-dalam-ff/. [5 Januari 2015]
Tarigan, Henry Guntur.
(2011). Prinsip-prinsip dasar
sastra. Bandung: Angkasa.
Yuuki. (2011). Yuk Belajar Bahasa Korea. [Online]. Tersedia: http://duniayuukichan.blogspot.com/2011/11/yuk-belajar-bahasa-korea.html.
[5 Januari 2015]
Zakky, Mokhammad. (2014).Sejarah dan Fakta Musik K-Pop Korea. [Online]. Tersedia: http://museummusik.blogspot.com/2014/04/fakta-musik-kpop-korea.html.
[20 Desember 2014]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar