ANALISIS
NILAI PERJUANGAN DAN PESAN MORAL
YANG TERKANDUNG DALAM ANIME NARUTO
YANG TERKANDUNG DALAM ANIME NARUTO
Ratih
Kemala Dewi
Abstrak : Anime merupakan
salah satu budaya populer Jepang. Naruto merupakan salah satu anime Jepang yang saat dimasukkan
sebagai salah satu kebudayaan populer Jepang. Dalam anime ini dapat diketahui pentingnya nilai perjuangan dan banyak pesan-pesan
moral yang disampaikan dalam anime ini.
1.
Pendahuluan
Banyak
orang yang mengatakan istilah budaya populer. Budaya populer itu sendiri dalam
buku Populer Culture dalam karangan
Dominic Srinati adalah karya yang sengaja dibuat agar disukai orang. Dalam
wikipedia, budaya populer adalah totalitas ide, perspektif, perilaku, meme,
citra, dan fenomena lainnya yang dipilih oleh konsensus informal di dalam arus
utama sebuah budaya, khususnya oleh budaya Barat di awal hingga
pertengahan abad ke-20 dan arus utama global yang muncul pada akhir abad ke-20
dan awal abad ke-21. Dengan pengaruh besar dari media massa, kumpulan ide
ini menembus kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sedangkan anime adalah bentuk dari budaya populer dan merupakan ide dan gagasan yang normal yang dapat di-share dengan banyak orang dan merupakan suatu fenomena budaya populer dalam masyarakat Jepang. Anime juga dapat dikatakan sebagai “kartun Jepang”, hal ini berbeda dengan “kartun Amerika”. Di dalam anime, tidak hanya menyajikan cerita dan animasi semata, jika diperhatikan dengan seksama, banyak sekali pesan moral yang disampaikan dalam anime. Bagi pecinta anime, pesan moral ini sering menjadi kata-kata mutiara yang membangkitkan semangat dan terkadang menjadi nasihat tersirat. Salah satu anime yang terkenal dan memiliki banyak sekali pesan moral adalah Naruto. Banyak pecinta Naruto yang mengakui bahwa mereka bisa banyak belajar hanya dari menonton serial Naruto. Itulah mengapa, serial Naruto menjadi sangat populer dan banyak diminati dan bertahan sampai 15 tahun masa penayangan serialnya.
Sedangkan anime adalah bentuk dari budaya populer dan merupakan ide dan gagasan yang normal yang dapat di-share dengan banyak orang dan merupakan suatu fenomena budaya populer dalam masyarakat Jepang. Anime juga dapat dikatakan sebagai “kartun Jepang”, hal ini berbeda dengan “kartun Amerika”. Di dalam anime, tidak hanya menyajikan cerita dan animasi semata, jika diperhatikan dengan seksama, banyak sekali pesan moral yang disampaikan dalam anime. Bagi pecinta anime, pesan moral ini sering menjadi kata-kata mutiara yang membangkitkan semangat dan terkadang menjadi nasihat tersirat. Salah satu anime yang terkenal dan memiliki banyak sekali pesan moral adalah Naruto. Banyak pecinta Naruto yang mengakui bahwa mereka bisa banyak belajar hanya dari menonton serial Naruto. Itulah mengapa, serial Naruto menjadi sangat populer dan banyak diminati dan bertahan sampai 15 tahun masa penayangan serialnya.
2.
Tinjauan Pustaka
Naruto (ナルト) adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial anime. Manga Naruto bercerita seputar
kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja yang
berisik, hiperaktif, dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya untuk
mendapatkan gelar Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di desanya. Serial ini
didasarkan pada komik one-shot oleh Kishimoto yang diterbitkan dalam
edisi Akamaru Jump pada Agustus 1997.
Nilai Juang adalah nilai juang adalah
sesuatu yang berharga dalam usaha mendapat kan sesuatu atau dalam mencapai cita
cita. Nilai juang atau nilai perjuangan ini banyak ditemukan pada pancasila.
Tak hanya pancasila saja, dalam anime
pun ternyata banyak mengandung nilai perjuangan.
Anime (アニメ) (baca:
a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui
gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam
lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime
dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.
Kata anime
tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me
(アニメ) yang merupakan
bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai
"Anime-shon".
3.
Metode
Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di mana saja sebab penelitian ini hanya menggunakan film sebagai alat
penelitian. Internet juga dapat membantu proses penelitian. Penelitian
dilakukan pada tanggal 28 Desember 2014 sampai 1 Januari 2015. Film serial
Naruto yang terdiri dari 2 bagian yaitu Naruto dan Naruto Shippuden juga
menjadi alat penelitian. Komik Naruto juga menjadi alat penelitian. Beberapa
movie Naruto pun turut membantu penelitian.
4.
Pembahasan
Nilai moral dalam cerita Naruto ditampilkan kompleks,
baik secara eksplisit berupa percakapan maupun secara implisit berupa riwayat
dan tingkah laku tokoh-tokohnya. Dikisahkan Naruto merupakan seorang anak yatim
piatu yang dikucilkan dan tidak memiliki teman karena terdapat rubah berekor
sembilan yang disegel di tubuhnya. Ia sering berbuat onar di desanya agar
diperhatikan banyak orang. Namun, pemikirannya berubah ketika ia mulai menjadi
seorang shinobi. Ia adalah orang yang pantang menyerah, selalu berusaha dan
berjuang untuk menggapai impiannya menjadi orang yang diakui keberadaannya oleh
semua penduduk desa Konoha, yaitu dengan menjadi Hokage. Diceritakan pula
tokoh-tokoh lainnya.Kakashi, yang kehilangan ayah dan
teman-teman satu timnya; Sasuke, yang seluruh anggota keluarganya dibunuh;
Gaara, yang dibenci oleh semua orang di desanya bahkan oleh keluarganya
sendiri; Iruka, yang orang tuanya terbunuh Kyuubi; dan masih banyak
yang lain.
Berikut nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalam anime Naruto:
- Menggambarkan kasih sayang yang
tulus, berusaha jujur dan percaya pada diri sendiri.
- Berjuang mempertahankan
persahabatan dan perdamaian.
- Menggambarkan rasa kebangsaan
dan cinta tanah air yang tinggi.
- Menggambarkan pentingnya
kerjasama, menghargai, menghormati, dan menolong sesama.
- Mengajarkan untuk mendahulukan
kepentingan umum dalam kebenaran.
Nilai persaingan sangat menonjol, diisi dengan
persaingan antara Naruto dengan Sasuke, Kakashi dengan Guy dan
Obito,Sakura dengan Ino, Jiraiya dengan Orochimaru, dan lain-lain.
Jika diperhatikan, terdapat banyak pesan moral yang disampaikan melalui dialog-dialog karakter anime Naruto.
Jika diperhatikan, terdapat banyak pesan moral yang disampaikan melalui dialog-dialog karakter anime Naruto.
“Kelak
aku akan menjadi Hokage dan melindungi desa Konoha!” (Uzumaki Naruto)
Dialog
diatas sering diucapkan oleh Naruto. Hal ini menunjukkan bahwa memiliki tujuan
akan membuat diri lebih semangat dan lebih berjuang keras demi mewujudkan
tujuan tersebut.
Naruto
yang sejak kecil sendirian harus berjuang keras agar tetap hidup. Naruto selalu
dihindari banyak orang dan hampir tak ada teman yang mau mendekatinya. Meskipun
tak punya banyak teman, namun Naruto tetap berjuang dengan berlatih keras demi
mweujudkan cita-citanya. Banyak yang menganggap remeh Naruto karena ia terlihat
lemah dan tidak punya kekuatan, namun hal itu tidak membuat semangatnya patah.
“Setiap
hidup orang itu penuh perjuangan. Jangan pernah kau hina dan kau sesali
perjuangan itu!” (Uzumaki Naruto)
“Jika kau rajin belajar, berlatih keras, dan punya keteguhan hati, kau pasti
bisa.” (Haruno Sakura)
“Kerja keras
tanpa adanya kepercayaan diri sendiri akan menghasilkan sesuatu yang sia-sia.” (Rock Lee)
Betapa pentingnya usaha dan kerja
keras juga ditunjukkan dalam anime
ini. Usaha Naruto untuk dapat menguasai jurus-jurus ninja sangatlah tidak
mudah. Apalagi saat menghadapi para musuh yang lebih kuat darinya. Namun,
dengan usah keras dan keyakinan yang kuat, perjuangannya tidak akan sia-sia.
Selain itu, teman juga merupakan hal terpenting yang dimiliki Naruto. Berkat
dukungan teman-temannya, ia menjadi lebih kuat dan semangat menghadapi
hari-harinya yang sulit.
“Mimpi yang
sampai mengorbankan teman adalah omong kosong” (Uzumaki Naruto)
“Ketahuilah!
Sahabat adalah orang yang mengetahui hati kita lebih dalam dari yang kita
ketahui.” (Uzumaki Naruto)
“Awalnya aku
kira, teman hanyalah sebuah kata. Tapi, ketika bertemu kalian, aku tahu arti
teman itu apa.” (Sai)
“Terkadang
kita tak tau betapa berharganya yang ada di dekat kita, sebelum dia benar-benar
pergi.” (Uzumaki Naruto)
“Orang yang
tak menghargai teman-temannya lebih buruk dari sampah.”
(Hatake Kakashi)
(Hatake Kakashi)
“Mengkhianati
temanmu merupakan hal yang akan kau sesali sepanjang hidupmu.” (Uchiha Obito)
Dari dialog-dialog diatas, dapat
kita ketahui bahwa betapa berharganya seorang teman. Saling menghargai dan
menyayangi sesama teman itu sangat penting. Karena manusia tidak ada yang bisa
hidup sendiri, begitu pula dengan Naruto. Meski ia kehilangan kedua orang
tuanya tak berarti ia tak bisa mendapatkan teman. Dan ketika memiliki seorang
teman, haruslah dijaga jangan sampai pertemanan itu berakhir.
“Jangan
bergantung pada orang lain, bahkan sahabatpun tak akan selalu ada untukmu.
Jadilah pribadi yang mandiri.”(Hyuuga Hinata)
“Tak apa
jika kau meniru orang yang kau hormati, tetapi jangan bertindak layaknya kau
adalah dia.”(Uchiha
Itachi)
Tak benar rasanya bila selalu
bergantung pada teman ataupun orang lain, lagi-lagi anime Naruto mengajarkan hal penting lainnya yaitu, kemandirian.
Dan juga kita harus memiliki ciri khas sendiri, tidak perlu mengikuti orang
lain, tidak perlu selalu melihat pada orang lain namun harus bisa menemukan
jati diri.
“Memahami
rasa sakit itu, akan membuatmu berbuat baik pada orang lain.” (Jiraiya)
“Seiring
berputarnya waktu, kepedihan akan terobati dan menciptakan kedamaian untuk
sekejap saja.” (Pain)
“Rasa cinta
yang berlebihan dapat melahirkan kebencian. Dari kebencian hanya akan
melahirkan rasa sakit.” (Pain)
“Memang
tidak mudah tertawa untuk menyembunyikan kesedihan.”
(Haruzen Sarutobi)
(Haruzen Sarutobi)
Perjalanan
Naruto tidaklah mudah dalam menghadapi para musuh. Ia harus menerima rasa sakit
baik itu fisik dan batinnya. Dalam dialog diatas terdapat pesan yang
mengajarkan kita bahwa hidup tak selamanya merasakan kesenangan. Kita juga akan
merasakan sakit baik itu jiwa dan raga. Meskipun kerap kita merasa sakit namun
bukan berarti kita berhenti berjuang, namun jadikan rasa sakit itu sebagai
pelajaran berharga dan menuntun kita maju kedepan seperti yang dilakukan oleh
Naruto.
“Saingan
Kami ialah "Masa Depan". Hantu dari masa lalu tidak punya kesempatan
sama sekali.” (Nara
Shikamaru)
“Orang bertambah kuat karena mereka punya kenangan yg tidak bisa mereka
lupakan.” (Tsunade
Senju)
“Jika kau
menjalani hidupmu & menikmatinya, mungkin selang beberapa waktu kau akan menemukan
sesuatu yg berharga didalamnya.” (Orochimaru)
“Masa lalu
tidak bisa diubah, tapi masa depan masih belum tertulis.”
(Maito Gai)
Dialog
diatas menunjukkan bahwa masa depan itu harus dihadapi dan jangan terlalu lama
memikirkan masa lalu. Ini termasuk berjuang melawan diri sendiri yang mungkin
sering mengingat-ingat kesalahan di masa lalu dan menjadi tidak percaya akan
diri sendiri. Memang masa lalu adalah guru terbaik, hal ini seharusnya
menjadikan pelajaran agar bisa lebih baik di masa depan. Dalam dialog diatas
juga mengajarkan bahwa kehidupan itu seharusnya dinikmati setiap detiknya.
Jangan terpaku dengan masa lalu dan kejarlah masa depan yang lebih baik.
5.
Penutup
Dari uraian yang
serba ringkas tersebut dapat ditarik benang merah bahwa anime merupakan
salah satu budaya populer Jepang yang paling digemari. Salah satu anime terkenal di Jepang yaitu Naruto.
Naruto memiliki banyak penggemar diseluruh dunia. Kisahnya yang kerap sulit
dijalani namun tidak berhenti berjuang membuat banyak penggemar Naruto belajar
darinya. Terdapat banyak pesan moral yang bersifat implisit maupun eksplisit.
Dialog-dialog dari karakter Naruto mengandung kata-kata bijak yang patut
dijadikan motivasi dan semangat hidup. Nilai perjuangan dalam anime Naruto pun sangat kental.
Kehidupan yang tidak mudah serta demi menjadi ninja nomor satu di desanya, perjuangan
Naruto kerap dijadikan motivasi untuk para penikmat anime Naruto ini.
Daftar Pustaka
Tn.
(2013). “kutipan anime Naruto”.[Online].
Tersedia : http://storiestha.blogspot.com/2013/06/kutipan-anime-naruto.html[1 Januari
2015].
Tn.
(2013). “pengertian anime”.[Online].
Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Anime.[1 Januari 2015].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar