Senin, 05 Januari 2015

ANALISIS NILAI PERJUANGAN DAN PESAN MORAL YANG TERKANDUNG DALAM ANIME NARUTO oleh Ratih Kemala Dewi


ANALISIS NILAI PERJUANGAN DAN PESAN MORAL
YANG TERKANDUNG DALAM ANIME NARUTO

Ratih Kemala Dewi

Abstrak : Anime merupakan salah satu budaya populer Jepang. Naruto merupakan salah satu anime Jepang yang saat dimasukkan sebagai salah satu kebudayaan populer Jepang. Dalam anime ini dapat diketahui pentingnya nilai perjuangan dan banyak pesan-pesan moral yang disampaikan dalam anime ini.
Kata kunci : budaya populer, anime, Naruto, nilai perjuangan, pesan moral.

1.      Pendahuluan
Banyak orang yang mengatakan istilah budaya populer. Budaya populer itu sendiri dalam buku Populer Culture dalam karangan Dominic Srinati adalah karya yang sengaja dibuat agar disukai orang. Dalam wikipedia, budaya populer adalah totalitas ide, perspektif, perilaku, meme, citra, dan fenomena lainnya yang dipilih oleh konsensus informal di dalam arus utama sebuah budaya, khususnya oleh budaya Barat di awal hingga pertengahan abad ke-20 dan arus utama global yang muncul pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Dengan pengaruh besar dari media massa, kumpulan ide ini menembus kehidupan sehari-hari masyarakat.
      Sedangkan anime adalah bentuk dari budaya populer dan merupakan ide dan gagasan yang normal yang dapat di-share dengan banyak orang dan merupakan suatu fenomena budaya populer dalam masyarakat Jepang. Anime juga dapat dikatakan sebagai “kartun Jepang”, hal ini berbeda dengan “kartun Amerika”. Di dalam anime, tidak hanya menyajikan cerita dan animasi semata, jika diperhatikan dengan seksama, banyak sekali pesan moral yang disampaikan dalam anime. Bagi pecinta anime, pesan moral ini sering menjadi kata-kata mutiara yang membangkitkan semangat dan terkadang menjadi nasihat tersirat. Salah satu anime yang terkenal dan memiliki banyak sekali pesan moral adalah Naruto. Banyak pecinta Naruto yang mengakui bahwa mereka bisa banyak belajar hanya dari menonton serial Naruto. Itulah mengapa, serial Naruto menjadi sangat populer dan banyak diminati dan bertahan sampai 15 tahun masa penayangan serialnya.
2.      Tinjauan Pustaka

Naruto (ナルト) adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial anime. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan gelar Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di desanya. Serial ini didasarkan pada komik one-shot oleh Kishimoto yang diterbitkan dalam edisi Akamaru Jump pada Agustus 1997.
Nilai Juang adalah nilai juang adalah sesuatu yang berharga dalam usaha mendapat kan sesuatu atau dalam mencapai cita cita. Nilai juang atau nilai perjuangan ini banyak ditemukan pada pancasila. Tak hanya pancasila saja, dalam anime pun ternyata banyak mengandung nilai perjuangan.
Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.
Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

3.      Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di mana saja sebab penelitian ini hanya menggunakan film sebagai alat penelitian. Internet juga dapat membantu proses penelitian. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Desember 2014 sampai 1 Januari 2015. Film serial Naruto yang terdiri dari 2 bagian yaitu Naruto dan Naruto Shippuden juga menjadi alat penelitian. Komik Naruto juga menjadi alat penelitian. Beberapa movie Naruto pun turut membantu penelitian.

4.      Pembahasan
Nilai moral dalam cerita Naruto ditampilkan kompleks, baik secara eksplisit berupa percakapan maupun secara implisit berupa riwayat dan tingkah laku tokoh-tokohnya. Dikisahkan Naruto merupakan seorang anak yatim piatu yang dikucilkan dan tidak memiliki teman karena terdapat rubah berekor sembilan yang disegel di tubuhnya. Ia sering berbuat onar di desanya agar diperhatikan banyak orang. Namun, pemikirannya berubah ketika ia mulai menjadi seorang shinobi. Ia adalah orang yang pantang menyerah, selalu berusaha dan berjuang untuk menggapai impiannya menjadi orang yang diakui keberadaannya oleh semua penduduk desa Konoha, yaitu dengan menjadi Hokage. Diceritakan pula tokoh-tokoh lainnya.Kakashi, yang kehilangan ayah dan teman-teman satu timnya; Sasuke, yang seluruh anggota keluarganya dibunuh; Gaara, yang dibenci oleh semua orang di desanya bahkan oleh keluarganya sendiri; Iruka, yang orang tuanya terbunuh Kyuubi; dan masih banyak yang lain.
Berikut nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalam anime Naruto:
  1. Menggambarkan kasih sayang yang tulus, berusaha jujur dan percaya pada diri sendiri.
  2. Berjuang mempertahankan persahabatan dan perdamaian.
  3. Menggambarkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang tinggi.
  4. Menggambarkan pentingnya kerjasama, menghargai, menghormati, dan menolong sesama.
  5. Mengajarkan untuk mendahulukan kepentingan umum dalam kebenaran.
Nilai persaingan sangat menonjol, diisi dengan persaingan antara Naruto dengan Sasuke, Kakashi dengan Guy dan Obito,Sakura dengan InoJiraiya dengan Orochimaru, dan lain-lain.
Jika diperhatikan, terdapat banyak pesan moral yang disampaikan melalui dialog-dialog karakter anime Naruto.
 “Kelak aku akan menjadi Hokage dan melindungi desa Konoha!” (Uzumaki Naruto)
Dialog diatas sering diucapkan oleh Naruto. Hal ini menunjukkan bahwa memiliki tujuan akan membuat diri lebih semangat dan lebih berjuang keras demi mewujudkan tujuan tersebut.
Naruto yang sejak kecil sendirian harus berjuang keras agar tetap hidup. Naruto selalu dihindari banyak orang dan hampir tak ada teman yang mau mendekatinya. Meskipun tak punya banyak teman, namun Naruto tetap berjuang dengan berlatih keras demi mweujudkan cita-citanya. Banyak yang menganggap remeh Naruto karena ia terlihat lemah dan tidak punya kekuatan, namun hal itu tidak membuat semangatnya patah.
“Setiap hidup orang itu penuh perjuangan. Jangan pernah kau hina dan kau sesali perjuangan itu!” (Uzumaki Naruto)
Jika kau rajin belajar, berlatih keras, dan punya keteguhan hati, kau pasti bisa.” (Haruno Sakura)
“Kerja keras tanpa adanya kepercayaan diri sendiri akan menghasilkan sesuatu yang sia-sia.” (Rock Lee)
Betapa pentingnya usaha dan kerja keras juga ditunjukkan dalam anime ini. Usaha Naruto untuk dapat menguasai jurus-jurus ninja sangatlah tidak mudah. Apalagi saat menghadapi para musuh yang lebih kuat darinya. Namun, dengan usah keras dan keyakinan yang kuat, perjuangannya tidak akan sia-sia. Selain itu, teman juga merupakan hal terpenting yang dimiliki Naruto. Berkat dukungan teman-temannya, ia menjadi lebih kuat dan semangat menghadapi hari-harinya yang sulit.
“Mimpi yang sampai mengorbankan teman adalah omong kosong” (Uzumaki Naruto)
“Ketahuilah! Sahabat adalah orang yang mengetahui hati kita lebih dalam dari yang kita ketahui.” (Uzumaki Naruto)
“Awalnya aku kira, teman hanyalah sebuah kata. Tapi, ketika bertemu kalian, aku tahu arti teman itu apa.” (Sai)
“Terkadang kita tak tau betapa berharganya yang ada di dekat kita, sebelum dia benar-benar pergi.” (Uzumaki Naruto)
“Orang yang tak menghargai teman-temannya lebih buruk dari sampah.”
(Hatake Kakashi)
“Mengkhianati temanmu merupakan hal yang akan kau sesali sepanjang hidupmu.” (Uchiha Obito)
Dari dialog-dialog diatas, dapat kita ketahui bahwa betapa berharganya seorang teman. Saling menghargai dan menyayangi sesama teman itu sangat penting. Karena manusia tidak ada yang bisa hidup sendiri, begitu pula dengan Naruto. Meski ia kehilangan kedua orang tuanya tak berarti ia tak bisa mendapatkan teman. Dan ketika memiliki seorang teman, haruslah dijaga jangan sampai pertemanan itu berakhir.
“Jangan bergantung pada orang lain, bahkan sahabatpun tak akan selalu ada untukmu. Jadilah pribadi yang mandiri.”(Hyuuga Hinata)
“Tak apa jika kau meniru orang yang kau hormati, tetapi jangan bertindak layaknya kau adalah dia.”(Uchiha Itachi)
Tak benar rasanya bila selalu bergantung pada teman ataupun orang lain, lagi-lagi anime Naruto mengajarkan hal penting lainnya yaitu, kemandirian. Dan juga kita harus memiliki ciri khas sendiri, tidak perlu mengikuti orang lain, tidak perlu selalu melihat pada orang lain namun harus bisa menemukan jati diri.
“Memahami rasa sakit itu, akan membuatmu berbuat baik pada orang lain.” (Jiraiya)
“Seiring berputarnya waktu, kepedihan akan terobati dan menciptakan kedamaian untuk sekejap saja.” (Pain)
“Rasa cinta yang berlebihan dapat melahirkan kebencian. Dari kebencian hanya akan melahirkan rasa sakit.” (Pain)
“Memang tidak mudah tertawa untuk menyembunyikan kesedihan.”
(Haruzen Sarutobi)
            Perjalanan Naruto tidaklah mudah dalam menghadapi para musuh. Ia harus menerima rasa sakit baik itu fisik dan batinnya. Dalam dialog diatas terdapat pesan yang mengajarkan kita bahwa hidup tak selamanya merasakan kesenangan. Kita juga akan merasakan sakit baik itu jiwa dan raga. Meskipun kerap kita merasa sakit namun bukan berarti kita berhenti berjuang, namun jadikan rasa sakit itu sebagai pelajaran berharga dan menuntun kita maju kedepan seperti yang dilakukan oleh Naruto.
“Saingan Kami ialah "Masa Depan". Hantu dari masa lalu tidak punya kesempatan sama sekali.” (Nara Shikamaru)
“Orang bertambah kuat karena mereka punya kenangan yg tidak bisa mereka lupakan.” (Tsunade Senju)
“Jika kau menjalani hidupmu & menikmatinya, mungkin selang beberapa waktu kau akan menemukan sesuatu yg berharga didalamnya.” (Orochimaru)
“Masa lalu tidak bisa diubah, tapi masa depan masih belum tertulis.(Maito Gai)
            Dialog diatas menunjukkan bahwa masa depan itu harus dihadapi dan jangan terlalu lama memikirkan masa lalu. Ini termasuk berjuang melawan diri sendiri yang mungkin sering mengingat-ingat kesalahan di masa lalu dan menjadi tidak percaya akan diri sendiri. Memang masa lalu adalah guru terbaik, hal ini seharusnya menjadikan pelajaran agar bisa lebih baik di masa depan. Dalam dialog diatas juga mengajarkan bahwa kehidupan itu seharusnya dinikmati setiap detiknya. Jangan terpaku dengan masa lalu dan kejarlah masa depan yang lebih baik.
5.      Penutup

Dari uraian yang serba ringkas tersebut dapat ditarik benang merah bahwa anime merupakan salah satu budaya populer Jepang yang paling digemari. Salah satu anime terkenal di Jepang yaitu Naruto. Naruto memiliki banyak penggemar diseluruh dunia. Kisahnya yang kerap sulit dijalani namun tidak berhenti berjuang membuat banyak penggemar Naruto belajar darinya. Terdapat banyak pesan moral yang bersifat implisit maupun eksplisit. Dialog-dialog dari karakter Naruto mengandung kata-kata bijak yang patut dijadikan motivasi dan semangat hidup. Nilai perjuangan dalam anime Naruto pun sangat kental. Kehidupan yang tidak mudah serta demi menjadi ninja nomor satu di desanya, perjuangan Naruto kerap dijadikan motivasi untuk para penikmat anime Naruto ini.

Daftar Pustaka
Kishimoto, Masashi (2000). "1". Naruto, Volume 1 (dalam bahasa Jepang). Shūeisha.
Kishimoto, Masashi (2000). "3". Naruto, Volume 1 (dalam bahasa Jepang). Shūeisha.
Kishimoto, Masashi (2003). "138". Naruto, Volume 16(dalam bahasa Jepang). Shūeisha.
Kishimoto, Masashi (2003). "149". Naruto, Volume 18(dalam bahasa Jepang). Shūeisha.
Kishimoto, Masashi (2005). "236-238". Naruto, Volume 27 (dalam bahasa Jepang). Shūeisha.
Tn. (2013). “kutipan anime Naruto”.[Online]. Tersedia : http://storiestha.blogspot.com/2013/06/kutipan-anime-naruto.html[1 Januari 2015].
Tn. (2013). “Naruto”.[Online]. Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Naruto.[1 Januari 2015].
Tn. (2013). “pengertian anime”.[Online]. Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Anime.[1 Januari 2015].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar