PENGARUH
KATA SERAPAN DARI BAHASA ASING KE DALAM EKSISTENSI BAHASA JEPANG
Fauziah
Arsintanaya
FPBS
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak:Jepang
memiliki banyak variasi dalam penggunaan bahasanya. Hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang melatar belakanginya, berdasarkan faktor jenis kelamin,
faktor tingkatan usia, dan juga faktor bahasa asing (gairaigo). Jurnal ini mengangkat tema gairaigo. Alasan diangkatnya tema ini adalah karena kata serapan
ini sudah lazim dipakai masyarakat Jepang dalam kehidupan sehari –hari seperti
halnya kosakata asli bahasa jepang. Dan juga kata serapan dari bahasa asing
sering memiliki makna yang berbeda dari bahasa aslinya. Antara bentuk asal dan
bentuk gairaigo memiliki perbedaan
diantaranya bentuk dan maknanya. Kemudian kata serapan memberikan dampak yang
cukup banyak bagi eksistensi bahasa asli Jepang dan bagi masyarakat Jepang itu
sendiri.
1.
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial. Setiap hari manusia
akan berinteraksi dengan manusia lainnya dengan komunikasi, dan bahasa adalah
faktor pendukung dalam manusia melakukan sebuah komunikasi. Menurut kamus besar
bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang
digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama,
berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik,
tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.
Seperti
yang kita ketahui hampir setiap Negara memiliki bahasa yang berbeda-beda. Dan
juga tidak semua Negara menggunakan huruf abjad dalam menulis bahasa ibu
mereka, diantaranya seperti Rusia, China, Korea, dan Jepang. Dan Jepang menjadi
salah satu Negara yang bahasanya sullit untuk dipelajari. Jepang memiliki 3
jenis huruf yang digunakan, diantaranya, hiragana,
katakana, dan kanji. Kanji merupakan huruf yang diserap dari bahasa
China, hiragana merupakan huruf asli
yang dibuat oleh Jepang, dan katakana
merupakan huruf yang dipakai untuk kata serapan dari bahasa asing.
Cukup
banyak kata serapan yang digunakan masyarakat Jepang dan dijadikan bahasa
sehari-hari oleh masyarakat Jepang. Hal ini dikarenakan setelah
Restorasi Meiji,
sebagian besar kata-kata bahasa asing berasal dari bahasa Inggris. Namun
pengucapan dan arti sudah berbeda dari bahasa aslinya, sehingga kemungkinan
besar kata-kata asing tersebut sudah tidak dimengerti lagi oleh penutur bahasa
aslinya.
Seperti halnya kata pintu dalam bahasa jepang adalah
ドア
(baca:doa) kata ini ditulis dalam huruf katakana karena merupakan kata serapan
dari bahasa Inggris yaitu door. Dan
kata ドア (baca:doa) ini sudah lazim dipakai oleh
masyarakat Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Banyak pelajar yang belajar bahasa
Jepang telat untuk menyadari hal ini jika tidak diberitahu, dikarenakan kata
ini digunakan orang jepang layaknya kosakata asli bahasa Jepang. Karena hal itu
penulis akan mengacu pada pengaruh gairaigo
(外来語) atau kata dari bahasa asing ke
dalam bahasa asli
Jepang dengan menggunakan metode penelitian fenomenologis.
2.
PEMBAHASAN
Gairaigo
merupakan kata serapan dari bahasa asing dalam bahasa
Jepang, terutama dari bahasa-bahasa Eropa Barat
dan tidak termasuk kosakata dari bahasa Tionghoa. Di antara
kata-kata dari bahasa asing misalnya: miruku (ミルク, susu) dan nōto (ノート, buku catatan) dari bahasa
Inggris: milk dan note. Kata-kata dari bahasa asing sering
sudah berbeda makna dari bahasa asalnya, misalnya: arubaito (アルバイト, kerja paruh waktu) dari bahasa
Jerman: Arbeit (bekerja), abekku (アベック?,
pasangan muda dan belum menikah) dari bahasa
Perancis: avec (dengan).
Dalam
menyerap kata-kata dari bahasa Inggris, orang Jepang tidak membedakan bentuk tunggal dan bentuk jamak, dan tidak semua
konsonan dalam bahasa asing memiliki padanan dalam katakana. Konsonan r
dan l tidak dibedakan dalam menyerap kata-kata dari bahasa Inggris. Sangurasu
adalah kata serapan untuk sunglass dan sunglasses (kacamata
hitam). Konsonan v digantikan dengan b, misalnya: baiorin
(violin, biola).
Sufiks, -ed dan -ing diabaikan, sehingga frying pan
(wajan) menjadi furai pan, condensed milk (susu
kental manis) menjadi kondensu miruku.
2.1 Pembentukan
Kata
Sebagian besar dari gairaigo
dibentuk dari penyingkatan kata, perubahan arti, penambahan sufiks bahasa
Jepang, dan dua kata serapan atau satu kata serapan dengan satu kata bahasa
Jepang.
Tabel 1. Penyingkatan
kata – kata dari bahasa asing.
Gairaigo
|
Bahasa Asing
|
Bahasa Indonesia
|
Apaato (アパート)
|
apartment
|
Apartemen
|
Depaato (デパート)
|
Department Store
|
Toko
serba ada
|
Eakon (エアコン)
|
Air conditioner
|
Pendingin
udara
|
Konbini (コンビニ)
|
Convenience store
|
Toko
kelontong
|
Kone (コネ)
|
Connection
|
Koneksi
|
Konsento (コセント)
|
Consentric plug
|
Stop
kontak
|
Pasokon (パソコン)
|
Personal computer
|
komputer
pribadi
|
Rimokon (リモコン)
|
Remote controller
|
Pengendali
jarak jauh
|
Suupaa (スーパー)
|
Supermarket
|
Toko
swalayan
|
Terebi (テレビ)
|
Television
|
Televisi
|
Tabel 2. Perubahan arti
Gairaigo
|
Bahasa Asing
|
Arti
|
Konpa (コンパ)
|
Company
|
kumpul-kumpul
antarmahasiswa untuk makan minum dan saling mengenal
|
Sutoobu (ストーブ)
|
Stove
|
Penghangat
ruangan
|
Kunningu (クンニング)
|
Cunning
|
Menyontek
|
Reji (レジ)
|
Register
|
kasir
|
Risutora (リストラ)
|
Restructuring
|
Pemutusan
hubungan kerja
|
Tabel 3. Penambahan
sufiks Bahasa Jepang pada morfem Bahasa asing
Gairaigo
|
Penambahan
sufiks
|
Arti
|
Hamoru (ハモル)
|
Harmony
+
ru
|
Menyelaraskan nyanyian
|
Saboru
(サボル)
|
Sabotage
+
ru
|
Membolos
|
Tabel 4. Penggabungan
dua kata serapan atau satu kata serapan dengan satu kata bahasa Jepang.
Gairaigo
|
Bahasa
Asing
|
Arti
|
Bebiikaa (ベビーカー)
|
Baby
car
|
Kereta bayi
|
Ensuto (エンスト)
|
Engine
stop
|
Mogok (kendaraan)
|
Mooningusaabisu (モーニングサアビス)
|
Morning
service
|
sarapan berupa kopi dan roti bakar
di kedai kopi
|
Sukinshippu (スキンシップ)
|
Skinship
|
kebersamaan, kontak fisik secara personal.
|
2.2 Peningkatan
kata serapan di Jepang
Dalam kamus Jepang
Genkai
terbitan tahun 1859,
kosakata dari bahasa asing hanya sekitar 1,4% dari jumlah keseluruhan entri.
Persentase kosakata dari bahasa asing meningkat menjadi 3,5% dalam Reikai
Kokugojiten terbitan 1956. Dalam kamus Jepang Shin
Meikai Kokugojiten terbitan 1972, kosakata dari
bahasa asing sudah mencapai 7,8%. Hasil penelitian serupa oleh institut
Nasional Bahasa Jepang pada 1994 menunjukkan pemakaian kosakata asal bahasa
asing sudah berlipat ganda menjadi 33,8%. Dari semua hasil penelitian tersebut
dalam kurun waktu yang berbeda dapat dilihat bahwa penggunaan kosakata serapan
kian meningkat.
2.3 Pengaruh
kata serapan di Jepang
Sudah dijelas bahwa kata serapan di
Jepang semakin meningkat, hal ini tentu saja berpengaruh bagi masyarakat
Jepang. Seperti halnya beberapa kosa kata baru muncul dalam kamus Jepang dan
ada beberapa kata asli Jepang yang bisa dibilang kalah populer dengan kata
serapan, seperti kata import dalam Bahasa Jepang asli disebut yunyuu (輸入)
namun setelah perkembangan zaman, kata tersebut kalah populer dengan kata
serapan dari bahasa Inggris yaitu inpooto
(インポート).
Kemudian semakin banyaknya kata
serapan yang masuk ke kehidupan masyarakat jepang membuat para kaum tua
kesulitan jika bertemu kata-kata serapan. Mereka mungkin dapat membaca apa yang
ditulis dalam katakana namun kendalanya adalah mereka tidak bisa mengerti apa
arti dari kata serapan tersebut. Hal ini akan mempersulit sebagian orang di
jepang jika mereka tidak mengikuti perkembangan jaman.
3.
PENUTUP
Kata serapan atau dalam bahasa Jepang disebut garaigo terbukti menigkat setalah Institut
Nasional bahasa Jepang melakukan penelitian. dan hal ini tentu saja memberikan
dampak yang cukup banyak bagi Negara Jepang, terutama bagi eksistensi bahasa
asli Jepang itu sendiri. Kemudian hal ini juga berdampak pada kaum tua di
Jepang yang akan sulit mengerti kata serapan.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Firman dkk.2014.Taktis Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung: asasupi
Oshime, Kimie. (2002). Semantic and Structural Shift Patterns of Gairaigo in Japan. Jepang:
intercultural communication studies
Soepardjo, Djodjok. (2012). Linguistik Jepang 日本語言語学. Surabaya: I’Mc Center
Taniguchi, Goro. (1998). Kamus Standar Bahasa Jepang – Indonesia. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Wikipedia., 2014, Bahasa Jepang, [online], (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jepang,
diakses tanggal 29 Desember 2014)
Wikipedia.,
2013, Kosakata dari bahasa asing dalam
bahasa Jepang,
[online], (http://id.wikipedia.org/wiki/Kosakata_dari_bahasa_asing_dalam_bahasa_Jepang,
diakses tanggal 29 Desember 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar